Syifaus Syudur

Akhirnya nasib Palm jelas sudah. Setelah berjuang mengatasi kegagalannya dalam memasarkan Palm Pre maupun Palm Pixi yang sebenarnya merupakan produk bagus tetapi karena tidak tepatnya strategi waktu peluncuran dan strategi pemasarannya mengakibatkan produk Palm ini kurang sukses di pasaran. HP sebagai pemain utama di industri teknologi informasi dunia memang kurang bersinar di dunia mobile walau dulunya memiliki produk HP iPaq yang cukup sukses, tetapi dengan adanya serangan Apple dan Android maupun RIM di ponsel smartphone maka HP agak keteteran mengejar para pesaingnya.

Berita sebelumnya HTC maupun Lenovo berencana membeli Palm. Namun HP lah yang melihat segala kelebihan yang dimiliki Palm yaitu sistem operasi WebOS yang sebenarnya canggih juga, sumber daya manusia yang oke serta aset 1.500 an paten teknologi yang dimiliki Palm membuat HP akhirnya mengambil keputusan membeli Palm sebesar 1.2 miliar dolar Amerika. Pada pembelian ini, harga per saham Palm adalah 5.7 USD dan transaksi ini sudah disetujuai dewan direksi Palm maupun HP.

Kombinasi pemasaran dan distribusi HP secara global serta kekuatan finansial HP dengan platform Palm yang canggih akan membuat HP memiliki senjata baru untuk berpartisipasi dalam pasar smartphone serta perangkat mobile. Kelebihan webOS yang utama seperti true multitasking dan keunikan webOS merupakan modal yang oke untuk HP.

CEO Palm saat ini, Jon Rubinstein rencananya akan tetap di perusahaan walau sebagian pemimpin perusahaan sudah meninggalkan Palm.

Sumber http://www.beritateknologi.com